Rabu, 10 Juli 2013

artikel pemanfaatan barang bekas yang memiliki nilai guna



Ini artikel tugas kimia pas klas 1 sma bareng temen, dan baru dibuat 1 minggu sebelum dikumpul, padahal waktu ditugasinnya 1 bulan sebelumnya, tapi untungnya selesai dengan lancar. langsung aja...cekidot :)

             "Kami menulis artikel yang berjudul pemanfaatan barang bekas yang memiliki nilai guna ini dilatar belakangi dari banyaknya barang bekas/sampah yang sering kami lihat di berbagai tempat yang bukan seharusnya, seperti di pinggir pinggir jalan, sungai dekat pemukinan penduduk. Bahkan tempat wisata yang paling disenangi wisatawan di Bali, seperti Pantai Kuta juga sudah mulai berkurang  keindahannya. Jangankan di lingkungan masyarakat, di lingkungan sekolah masih banyak para pelajar yang lebih memilih cara instan dalam menangani barang bekas, yaitu dengan membuangnya di kolong bangku, membuangnya di semak semak halaman sekolah agar tak terlihat, ada juga yang diletakkan begitu saja di tempat setelah kumpul- kumpul dan pura- pura tidak menghiraukan lalu meninggalkan barang bekas begitu saja (kemalasan seperti ini jika dibiarkan terus akan menjadi kebiasaan buruk yang akan terbawa sampai dewasa). Sebagai pelajar sudah diajarkan dari kecil untuk membuang barang yang sudah tak dipakai ke tempat yang disediakan. Namun, masih banyak pelajar yang belum menyadari pentingnya hal kecil itu. Dan kurang mengerti akan dampak buruk yang akan terjadi bertahun-tahun kemudian."
            Maka dari itu, kami ingin membuat suatu perubahan kecil yang mudah untuk dilakukan berbagai kalangan masyarakat. Dengan menyadarkan bahwa barang bekas masih dapat  kita olah menjadi barang berdaya guna baru agar mengurangi tumpukan barang bekas di sekitar kita, sekaligus menjaga lingkungan alam yang merupakan titipan untuk generasi di masa depan.

“Sekali merengkuh dayung 2-3 pulau terlampaui.”
Pepatah yang mengartikan dalam mengerjakan satu pekerjaan dapat mentuntaskan 2/3 pekerjaan sekaligus.Pepatah ini berhubungan dengan materi artikel PEMANFAATAN BARANG BEKAS YANG MEMILIKI NILAI GUNA yang akan kami dibahas.
Dimulai dengan kita membiasakan diri mencoba mengolah barang bekas, akan ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh sedikit  demi sedikit, yaitu:yang pertama, barang bekas yang telah diolah menjadi barang baru dapat digunakan kembali dengan manfaat yang berbeda dari barang awalnya. Yang kedua, bila kita mengeluarkan kreativitas kita dalam mengolah barang bekas tersebut, itu dapat menjadi modal awal memulai bisnis barang barang bekas dan menghasilkan pendapatan. Yang ketiga, kita bisa menjadi wiraswasta dan dapat membuka lapangan usaha bagi para pengangguran. Yang keempat, kita sekaligus dapat mengurangi barang bekas organic dan anorganic juga polusi tanah di lingkungan sekitar, yang dampaknya secara perlahan dapat mencegah pencemaran dan bencana, terutama banjir ( karena banjir disebabkan oleh sampah yang menumpuk pada selokan, sehingga air hujan tidak dapat mengalir dan tergenang) dan juga dapat mengurangi gas CO2 di udara.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada sebuah TPA di Kabupaten Buleleng, ditemukan: rata rata produksi barang bekas organic dan anorganik 1.950,71 / hari. Yang berupa:
-          87,25%           barang  bekas organic
-          6,42%             barang bekas anorganik plastic
-          2,77%             kertas
-          2,43%             kain
-          0,23%             kaleng, botol, dan karet
-          0,11%             besi
Barang barang tersebut, sebenarnya masih bermanfaat, bila dapat diolah dengan baik. Dapat dilihat dari barang bekas organic yang didominasi oleh kotoran hewan,daun daun kering, rumput kering yang dapat diolah menjadi pupuk kompos (salah satu komponen untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kerusakan fisik tanah akibat pemakaian pupuk anorganik/kimia pada tanah untuk menyuburkan tanah pada tanaman). Dengan cara campuran kotoran sapi dan urine (sehingga disebut pupuk hi-grade) yangdiaduk secara merata oleh ternak sendiri dengan cara diinjak-injak sehingga dapat mengalami dekomposer dengan baik.
Manfaat yang akan diperoleh dari kompos buatan sendiri:
1.      Dapat mengisi waktu luang, agar tak terlalu jenuh dengan pekerjaan sehari-hari.
2.      Mengurangi biaya pembelian pupuk yang semakin hari semakin tinggi.
3.      Menjaga lingkungan dari barang bekas yang tak digunakan lagi.
Sedangkan, untuk barang barang anorganik seperti plastic, kaleng dan botol yang susah untuk diuraikan mikroorganisme bila hanya ditanam di tanah yang dapat menyebabkan polusi tanah.


Jangan lupa, untuk tidak membakar plastic dan botol bekas,karet  karena hal itu dapat menghasilkan gas yang dapat menimbulkan kanker, gas dalam jumlah besar, senyawa dioksin (salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama ) terkurung di dalam bumi yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Bahan seperti kaleng aerosol juga dapat meledak bila kena panas. Tetapi hal ini masih bisa dihindari dengan memisahkan barang barang bekas terlebih dahulu, selain itu harus dipastikan bahwa ketika barang anorganik yang dibakar, tidak terlalu banyak yang basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran.

Lakukanlah perubahan mulai dari sekarang,karena kita juga yang akan merasakan hasilnya dikemudian hari :)